Beberapa tahun belakangan ini, sedang booming banget yang namanya game online. Bahkan popularitasnya mulai mengalahkan play station (PS) loh.. Aku pribadi sebenarnya ga pernah sekalipun bermain play station ataupun game online. Setiap kali mendengar 2 permainan itu yang ada dibenakku adalah “haduuh.. boys”. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa wabah game online telah menyebar sangat luas, baik di kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Dan dampaknya tidak bisa ladi dipandang sebelah mata. Untuk kalian yang juga asing dengan game online (sama sepertiku), well aku akan memberikan informasi sekilas.
Game online merupakan suatu jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan internet. Permainan jenis ini dapat diakses oleh para penikmat game secara langsung dari sistem perusahaan melalui jaringan internet di komputer, laptop, tablet atau handphone. Selain itu, game online dapat dimainkan bersama dengan pemain game (player/gamer) lain dan berkomunikasi secara langsung antar sesama player dalam suatu game yang sama. Contoh game online yang dewasa ini paling diminati, di antaranya Point Blank, Ragnarok, Atlantica, Angry Birds, Dragon Nest, Dota 2, Warframe, dll.
Kuatnya penyebaran wabah game onlineini tidak bisa dianggap remeh, guys! Sekarang ini, warung internet (warnet) khusus game online bertebaran dimana-mana. Bahkan, sekarang warnet-warnet biasa (yang menyediakan jasa rental komputer untuk surfing di internet, mengerjakan tugas, atau menge-printdokumen) sudah jarang ditemukan dan tergantikan dengan warnet khusus game online.
Kenyataan ini yang sering membuat aku miris, kesal, dan sedih. Suatu ketika, laptopku bermasalah padahal aku harus mengerjakan tugas sekolah. Aku menghampiri warnet sana-sini tapi semuanya khusus untuk game online dan tidak bisa digunakan untuk mengerjakan tugas apalagi print dokumen. Alhasil aku menemukan warnet biasa yang jauuuh banget dari rumah, itu juga tetap tidak ada jasa print. Sekarang itu yaa.. Warnet biasa pun dipakai orang-orang untuk bermain game online (Kebayang tidak sih betapa awkward-nya mengerjakan tugas ditengah orang-orang yang main game? Kalau ingin nge-print dokumen pun sekarang seringnya harus pergi ke percetakan atau fotokopian. *fact is sad*
Dengan dahsyatnya penyebaran wabah game online, maka dampaknya juga perlu kita telaah guys.. baik dampak positif maupun negatifnya. Ada seorang tokoh bernama Boyle (1997) yang mengemukakan bahwa game dapat menghasilkan keterlibatan dan senang belajar; dengan demikian menawarkan format yang kuat untuk pendidikan lingkungan. Selain itu, ada pula studi yang telah menunjukkan bahwa penggunaan permainan komputer yang dipilih dengan cermat mungkin meningkatkan cara berpikir. Walaupun begitu jika terlalu banyak bermain gamesampai lupa waktu akan mengakibatkan sifat cepat lupa, susahnya berinterkasi, kurangnya sosialisasi, dll.
Untuk lebih spesifiknya lagi, berikut dampak-dampak dari bermain game online. Let’s check it out!
A. Dampak Positif dari Game Online
Ada beberapa dampak positif yang dapat timbul karena bermain game online, di antaranya :
1. Meningkatkan konsentrasi
Beberapa game online menuntut adanya konsentrasi tinggi, artinya seseorang bisa berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Para gamers harus menyelesaikan beberapa tugas dalam permainan, mencari celah yang mungkin bisa dilewati, dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah gamemaka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Dengan melatih daya konsentrasi kita melalui game online, daya konsentrasi kita dalam hal lain pun kemungkinan akan meningkat pula. FYI, bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar ternyata dapat memancing konsentrasi dalam belajar loh..
2. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
Ketika bermain game online, gamerdituntut untuk memberi respon yang cepat terhadap apa yang dilihatnya di monitor dengan menggunakan tanggannya untuk mengetik di keyboard atau menggerakan mouse. Dengan demikian, koordinasi antara mata dan tangan kita secara tidak langsung dilatih melalui kebiasaan. Ada penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University yang menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekitar 2,5 jam/hari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
3. Mengembangkan daya berpikir/penalaran
Dalam dunia game online, gamer akan menemukan banyak hal baru, lawan baru dan taktik yang baru. Gamer dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar dan beradaptasi terhadap perkembangan situasi terbaru dari permainan. Dengan bermain game online, gamermengembangkan kemampuan pemecahan masalah, analisis situasi, dan matematika. Selain itu, gamer juga dilatih untuk membuat keputusan lebih cepat. Misalnya, jika gamer bermain game strategi, gamer harus bisa memutuskan dengan cepat, antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu lama berpikir, lawan bisa dengan mudah mengalahkannya.
4. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
Mayoritas game online didesain berbahasa inggris, sehingga baik cerita, narasi, keterangan, pengaturan, dll dideskripsikan dalam bahasa inggris. Dengan terbiasa menghadapi langsung bahasa inggris dalam game online secara konsisten, maka gamer secara tidak langsung dapat belajar dan melatih kemampuan bahasa inggrisnya. Bahkan dalam game online, gamer pun bisa saling berkomunikasi via chat dengan gamerlain dari berbagai negara. Oleh karena itu, tidak heran jika rata-rata gamersmempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik daripada non-gamer.
5. Meningkatkan kemampuan membaca
Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
6. Meningkatkan kemampuan mengetik
Dengan bermain game online, kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena ketika bermain, para gamers menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
7. Meningkatkan pengetahuan tentang komputer
Agar dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima, pemain game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena merupakan pengguna komputer aktif, maka biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
8. Menghibur, mengalihkan perhatian, dan mengurangi stress
Pada dasarnya, game online seperti semua jenis permainan lainnya dibuat untuk menghibur dan sebagai media refreshing. Misalnya ketika stress karena banyak tugas sekolah/kuliah atau jenuh dengan pekerjaan, tentunya dengan bermain game online kita akan menjadi relax kembali dan suasana hati jadi membaik. Selain itu, game online juga bisa mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Misalnya anak yang mengalami perawatan seperti kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game online, tensi darahpun dapat menurun. Game online juga bisa mengalihkan kita dari perasaan bosan, marah, kesal, bad mood, atau sedih.
9. Mendapat teman baru
Ada banyak gamers dari berbagai negara yang bermain game online seperti Dota 2, Warframe, dll. Kadang kita diajak untuk chat, bahkan berkenalan dan melakukan kesepakatan untuk bermain bersama lagi di lain waktu. Dengan demikian, kita bisa menambah pertemanan melalui game.
B. Dampak Negatif dari Game Online
Adapun beberapa dampak negatif yang dapat timbul karena bermain game online, di antaranya :
1. Membuat kecanduan berlebihan dan Lupa segala hal
Game online membuat kecanduan karena dalam game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain. Dengan semua tuntutan tersebut, bermain di depan game onlinebiasanya lebih menyita waktu para gamers. Tanpa terasa, mereka akan bermain game online selama berjam-jam bahkan berhari-hari, sulit beranjak dari monitor hingga lupa makan, minum, tidur, apalagi olahraga. Saat masa sekolah dulu, sering banget aku temui teman-teman cowo sekelasku sekolah di pagi hari dengan muka kusut karena begadang di warnet untuk bermain game online, tanpa tidur, makan, apalagi mandi. Yang lebih ekstrem lagi, ada kasus-kasus dimana gamer ditemukan tewas alias meninggal dunia karena bermain game online non-stop (makan dan tidak tidur) selama beberapa hari looh..
2. Menurunkan kebugaran tubuh
Dengan duduk diam di depan monitor selama berjam-jam bahkan sepanjang hari (atau berhari-hari) ketika bermain game online, otomatis gamer tidak menggerakan tubuhnya sehingga kekurangan aktivitas apalagi olahraga. Kurang aktivitas akan membuat metabolisme tubuh menjadi kurang lancar dan menurunkan kebugaran tubuh.
3. Membuat malas
Game online membuat para gamers hanya fokus terhadap game yang dimainkan dan menjadi malas melakukan hal lain yang jelas kurang menarik dibanding game online seperti bekerja, belajar, mengerjakan tugas, bersih-bersih rumah, dll.
4. Sulit berkonsentrasi dalam pelajaran/pekerjaan
Terlalu fokus dan ketergantungan terhadap game online juga dapat menyebabkan pikiran gamer menjadi selalu memikirkan tentang game, ingin bermain game, dan ingin segera kembali berhadapan dengan monitor untuk bermain game bersama teman-teman game-nya. Hal ini tentu tidak baik, terutama untuk anak-anak dan remaja karena akan berdampak buruk bagi masa depan mereka.
5. Merusak mata dan juga saraf
Berhadapan dengan monitor dan menatapnya terus-menerus ketika bermain game online, tentunya berarti terpapar dengan radiasi monitor secara terus-menerus. Hal ini jelas tidak baik untuk saraf dan mata gamer. Orang yang terpapar radiasi monitor secara berlebihan dan terus-menerus bisa menyebabkan performa lensa mata melemah dan berpotensi mengalami miopi, hipermetropi, atau bahkan silinder. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak gamers yang memakai kaca mata.
6. Berkurangnya sosialisasi
Gamer yang terlalu asyik dengan game online akan merasa tidak membutuhkan orang lain di sekitarnya dan cukup nyaman dengan hanya ada dirinya dan game online. Karena hal tersebut, muncullah kecenderungan mengasingkan diri dari lingkungan sosial dan sulit bersosialisasi dengan masyarakat.
7. Sulit berekspresi dan berinteraksi
Terbiasa dengan interaksi satu arah dalam game online dapat menyebabkan kesulitan untuk mengekspresikan diri dalam komunikasi dua arah di dunia nyata. Dan khusus pada anak-anak, otak anak yang terkenal sangat lincah, aktif, dan penuh ekplorasi sedikit demi sedikit akan tumpul bila kehidupannya hanya dalam satu ruangan saja. Hal ini mengingatkan kita bahwa interaksi sosial juga berpengaruh dalam meningkatkan kepintaran anak.
8. Berpotensi menimbulkan stress jika mengalami kekalahan terus-menerus
Mungkin dalam taraf tertentu, game online dapat mengurangi stress. Namun, jika penggunaan game online sudah berlebihan dan menyebabkan ketergantungan, maka emosi kita akan bergantung pada game online tersebut. Hal ini tidak baik karena ketika mengalami kekalahan terus-menerus, gamer akan berpotensi tinggi kehilangan kontrol emosi (kesal, marah-marah), tertekan, bahkan hingga stress.
C. Kesimpulan
Intinya, game online membawa banyak dampak bagi kehidupan kita terutama pada pada gamers, baik dampak positif maupun dampak negatif. Bermain game online akan membawa lebih banyak dampak positif selama dilakukan dalam tahap wajar (tahu batas kapan harus berhenti). Jika sudah dalam tahap berlebihan hingga menyebabkan ketergantungan dan melupakan hal lain, maka bermain game online akan membawa lebih banyak dampak negatif daripada positifnya.
Pada dasarnya segala hal yang berlebihan itu tidak baik, guys.. Termasuk bermain game online.Boleh kok, tapi jangan sampai berjam-jam jugaa apalagi berhari-hari hehe..
Jadi mulai sekarang, lebih dikontrol lagi yaa frekuensi bermain game online-nya!
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar